LAWAN HIDUP
By Nanda Abdul Karim
Semakin melangkah semakin tersesat
Tak tau kemana arah
tujuan
Tempat terindah yang tak
pernah ketemu
Mungkin hanyalah sebuah bayang
semu
Sempat berfikir dimana
arahku
Dunia yang tua ini akan
berakhir
Hanya kita yang mampu
merubahnya
Selagi nyawa masih ada
dalam raga
Baris-baris waktu
membingungkan
Pedihnya jalan bagai di
tusuk belati
Duri-duri kehidupan pun
akan menerpa
Menerjangkan jiwa yang
berbuat angkuh
Raga hanya mampu
berjalan di tempat
Mengitari ruang waktu yang
hampa
Kekosongan pun dating
mendera
Semakin ke depan semakin
merenta
Sudahlah tak perlu
paksakan hati
Memanggil nama tak
berarti lagi
Kematianlah lawan hidup
di dunia
Yang tiada terhentikan
arah waktunya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar