DI ANTARA JIWA LAINNYA
by Nanda Abdul Karim
Ku
letakkan sebongkah harapan di dalam bayangan yang selalu merasuki akalku, serta
melayangkan diriku ke atas taman surgawi. Lalu ku cabut luka di balik telapak
kakiku dan berjalan meniti tali kekekalan yang sarat akan kepastian.
Ku tebar
benih-benih kehidupan di dalam jiwa yang ku rasakan getarannya. Ku ucapkan apa
yang tak biasa di ucapkan insan lainnya. Dan ku sentuh semerbak keindahan yang
akan setiap harinya ku rasakan. Seraya berucap, ku lakukan apa yang harusnya ku
lakukan dengan menyerukan jalan keabadian. Maka lisan tak akan lumpuh lagi saat
ia mendengarkan harumnya aroma yang syahdu.
Suatu hal yang tak mungkin terjadi, dimana
ribuan jiwa memintaku untuk menghilang dan meninggalkan kebahagiaanku untuk
mencari apa yang seharusnya tidak kumiliki. Aku sunggu lemah, lalu memisahkan
diri dan memecah keheningan yang berbuah isak tangis. Ku padukan jiwa untuk
menuntunku berjalan dengan senandung harapan berada di antara jiwa lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar